10 Februari 2011

Informasi seputar Trend Virus di tahun 2011

Facebook

Kalau film The Social Network yang berkisah tentang pencipta Facebook menjadi film nomor satu, maka tidak heran jika para pengguna Facebook yang berjumlah 500 juta orang ini menjadi target yang menggiurkan bagi para penjahat cyber.

Phishing yang mengalami peningkatan paling banyak selama tahun 2010 adalah phishing untuk mencuri password pengguna Facebook. Hal ini terbukti dari kasus phishing yang tadinya mengincar pengguna internet banking guna mendapatkan keuntungan finansial. Tetapi seiring dengan meningkatnya metoda pengamanan pada internet banking dan nilai ekonomis akun Facebook yang mulai terlihat seperti token game Zinga dan kemudahan menyebarkan kode jahat melalui Facebook yang “dianggap” terpercaya (mana mungkin temanmu mencelakakan kamu dan siapapun akan dengan senanghati akan menerima dan menjalankan kiriman dari temannya). Khusus pengguna smartphone harap ekstra hati-hati jika mendapatkan link yang mengarahkan anda melakukan login pada akun facebook anda, sangat sulit mengidentifikasi keabsahan situs phishing karena keterbatasan ukuran layar maka alamat lengkap situs yang dituju tidak ditampilkan sehingga sulit melakukan pengecekan keabsahan situs dengan melihat alamatnya. Celakanya, hal ini diperparah dengan populernya layanan penyingkat url, salah satu yang paling populer adalah bit.ly, jangankan anda pengguna smartphone. Pengguna komputer sekalipun tidak akan dapat melihat alamat situs yang sebenarnya jika pembuatnya memanfaatkan layanan penyingkat URL seperti bit.ly. Selain akun Facebook, diluar akun transaksi finansial seperti Paypal dan online banking, akun lain yang rentan menjadi korban phishing adalah akun Yahoo dan MSN.

Virus Lokal

Virus lokal pada awal tahun 2010 terlihat kedodoran menghadapi serangan dari antivirus, baik antivirus buatan lokal maupun antivirus mancanegara dan penyebarannya mengalami penurunan yang signifikan. Tetapi memasuki kuartal ke tiga terlihat penyebarannya mengalami peningkatan dan kemampuannya menghindari pemindaian antivirus lokal dan mancanegara makin mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari penyebaran virus teranyar yang masuk ke laboratorium Vaksincom sampai dengan bulan September tahun 2010 yang mengadopsi penyebaran virus Shortcut yang secara de facto termasuk ke dalam virus yang paling banyak menyebar di kuartal ke 3 tahun 2010. Kelihatannya penyebaran virus lokal memanfaatkan metode yang sama akan banyak berkembang karena kemampuan virus Shortcut menduplikasikan dirinya dan hebatnya, walaupun dihasilkan oleh virus yang sama, duplikasinya sangat sulit terdeteksi oleh program antivirus lain. Kecuali beberapa program antivirus yang memiliki kemampuan heuristic yang mumpuni.

Sumber : Vaksin.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar